gravatar

TECHNOPARK DIDUKUNG PERALATAN CANGGIH


SRAGEN- Dari tahun ke tahun angkatan kerja makin bertambah. Di sisi lain, ketersediaan lapangan kerja terbatas. Hal ini diperparah dengan lapangan pekerjaan yang terus menyempit akibat krisis global. Imbasnya, banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaan – perusahaan swasta. Banyaknya pengangguran antara lain disebabkan oleh banyaknya tenaga kerja yang tidak memiliki ketrampilan.

Untuk mengantisipasi melonjaknya angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Sragen memberikan suatu solusi yaitu dengan mendirikan Balai Latihan Kerja. Di Sragen BLK ada 2 sektor yaitu yang mengacu pada High Technology dan Low Technology. Untuk yang low technologyhigh technology bertempat di Technopark Ganesha Sukowati. bertempat di Badan Diklat Sragen yang peralatannya biasanya masih sederhana. Sedangkan yang

“Pelatihan yang diberikan di Technopark ini akan diberikan kursus yang berbasis high technology. Selain itu pelatihan juga diberikan disesuaikan dengan perkembangan zaman, dengan alat alat dengan teknologi baru dengan harapan peserta didik dapat menggunakan alat seperti yang digunakan di perusahaan – perusahaan besar”, jelas Drs. Sauman, M.Pd, Direktur Utama Technopark Ganesha Sukowati.

Pelatihan pelatihan yang diberikan meliputi 8 bidang kegiatan yaitu Otomotif mobil, otomotif sepeda motor, Elektro arus lemah, elektro arus kuat, pengelasan , permesinan, auto cad serta border. Keseluruhan pelatihan tersebut didukung dengan peralatan yang modern dan canggih. Angkatan pertama pelatihan rencananya akan dimulai pada bulan Oktober mendatang.

Syarat syarat dari calon peserta tersebut antara lain minimal lulusan SMU atau sederajat, sehat jasmani dan rohani, serta mengisi formulir yang telah disediakan. Untuk setiap angkatannya tiap bidang kegiatan hanya berjumlah 16 orang. Sehingga bagi calon peserta yang berminat harus melewati tahap seleksi. Untuk selanjutnya pelatihan akan berlangsung selama 1,5 bulan atau dengan durasi waktu 240 jam dan pada akhir pelatihan akan mendapatkan sertifikat.

“Salah satu alat modern yang ada di technopark adalah mesin bordir dengan 4 kepala, yang bisa berjalan pada waktu bersamaan. Mesin mesin ini telah banyak digunakan di pabrik pabrik pakaian besar. dengan telah diperkenalkannya dengan mesin modern diharapkan lulusan akan dapat bersaing dengan tenaga kerja lainnya.” kata Drs. Sauman, M.Pd.

Selain dapat bersaing di perusahaan perusahaan swasta Drs. Sauman, Mpd juga berharap dengan adanya BLK ini masyarakat dapat meningkatkan kualitas, memiliki kompetensi dan memiliki sertifikasi sehingga bisa bekerja mandiri sebagai seorang wirausaha dengan bekal pendidikan informal dari BLK ini.

Dikutip dari http://www.sragenkab.go.id